Serang Banten| delikhukum.com —
SINDANGHEULA – Pemerintah Desa (Pemdes) Sindangheula menggelar tasyakuran sekaligus peresmian Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) milik Bapak Yanto dan Bapak Medi, warga Kampung Pesagi Pasir, Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Rabu (24/12/2025).
Peresmian Rutilahu tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Serang, Badrudin, bersama jajaran. Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Desa Sindangheula Suheli, S.Kom.I., MM, Ketua RT dan RW setempat, serta tokoh masyarakat.
Kepala Desa Sindangheula, Suheli, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para penerima manfaat. Ia berharap rumah yang telah dibangun dapat memberikan kenyamanan dan keberkahan bagi keluarga penerima.
“Kami ucapkan selamat kepada Bapak Yanto dan Bapak Medi. Alhamdulillah pembangunan rumah tidak layak huni telah selesai dan kini sudah ditempati. Semoga rumah ini bisa digunakan dengan nyaman serta membawa keberkahan, dan keluarga yang menempatinya menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah,” ujar Suheli.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BAZNAS Kabupaten Serang yang telah memberikan kepercayaan kepada Pemerintah Desa Sindangheula dalam pelaksanaan program Rutilahu.
“Terima kasih kepada BAZNAS Kabupaten Serang yang telah mempercayakan program Rutilahu ini kepada kami untuk dilaksanakan di Desa Sindangheula,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Serang, Badrudin, mengungkapkan rasa syukur atas selesainya pembangunan rumah tersebut. Ia menilai hasil pembangunan cukup baik meski dengan anggaran yang terbatas.
“Alhamdulillah, setelah kami lihat langsung, rumah Pak Yanto dan Pak Medi ini sudah cukup layak, rapi, dan semoga bisa dirawat serta dijaga dengan baik. Dengan anggaran yang minim, namun dapat diselesaikan dengan hasil yang maksimal,” ungkap Badrudin.
Badrudin menjelaskan bahwa program Rutilahu BAZNAS Kabupaten Serang bersumber dari dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS), yang setiap tahunnya telah membantu puluhan rumah warga kurang mampu.
“Dalam satu tahun, BAZNAS bisa merealisasikan sekitar 80 unit rumah Rutilahu. Biasanya setiap bulan kami bisa membantu dua hingga tiga rumah, tergantung pada ketersediaan dana. Insya Allah ke depan, program ini akan terus berlanjut, termasuk pada Januari dan Februari mendatang,” jelasnya.
Kegiatan tasyakuran dan peresmian Rutilahu tersebut berlangsung khidmat dan penuh rasa syukur, sebagai wujud sinergi antara Pemerintah Desa, BAZNAS, dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan warga. (Admin)


0 Comments