Subscribe Us

header ads

Pembangunan Irigasi di Heas Diduga Tak Sesuai Spesifikasi dan Abaikan Keselamatan Kerja


LEBAK, delikhukum.com — Pekerjaan pembangunan irigasi. Paket Pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Heas (167 Ha) lokasi Pekerjaan Desa Sindangsari Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak. Senin (11/08/2025), diduga menyimpang dari spesifikasi teknis dan melanggar prosedur keselamatan kerja. Proyek tersebut juga diketahui tidak memasang papan informasi proyek (PIP), sehingga menimbulkan pertanyaan tentang transparansi pelaksanaan kegiatan.


Berdasarkan pantauan di lapangan, pemasangan material batu terlihat hanya diletakkan begitu saja tanpa menggunakan dasar adukan semen yang memadai. Bahkan, proses ini dilakukan saat air masih mengalir deras di lokasi, yang menyebabkan campuran semen dan pasir terlihat encer dan tidak solid. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa pekerjaan irigasi tersebut tidak dilaksanakan dengan benar. Selain itu, para pekerja tampak tidak dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan, sepatu boots, rompi, dan helm. Hal ini memunculkan kekhawatiran terkait keselamatan kerja di lokasi proyek.


Saat dikonfirmasi salah satu pekerja yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa papan informasi proyek belum ada, kalau upahnya dibayar harian.


" Kami bekerja dengan upah dibayar harian Rp 125.000 / orang untuk jumlah tenaga kerja ada 12 orang, kalau papan informasi proyek belum ada pak, untuk tinggi pondasi bervariasi ada yang satu meter lebih dan lebar atas 30 centimeter, "ujarnya.


Proyek yang bersumber dari anggaran pemerintah ini seharusnya diawasi dengan ketat oleh pihak pelaksana dan dinas terkait. Namun, hingga kini belum terlihat adanya tindakan dari pihak yang berwenang untuk meninjau kejanggalan-kejanggalan yang terjadi di lapangan.


Masyarakat berharap agar aparat penegak hukum (APH) serta dinas terkait segera turun tangan untuk memastikan proyek tersebut sesuai dengan spesifikasi dan aturan yang berlaku, mengingat pentingnya irigasi untuk menunjang kebutuhan warga setempat.



(Asep)


  

Post a Comment

0 Comments