Kota Serang, delikhukum.com — Warga Kelurahan Kiara, Kecamatan Walantaka, menyambut dengan antusias pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang mulai dikerjakan tahun ini. Berlokasi di Kampung Prisen, proyek ini diharapkan memperluas jangkauan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat setempat.
Pembangunan Pustu tersebut dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Serang Tahun Anggaran 2025, dengan nilai kontrak sebesar Rp729 juta. Proyek ini dilaksanakan oleh CV Sinar Harapan Kontraktor dan berada di bawah pengawasan Dinas Kesehatan Kota Serang.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Fasilitas ini akan sangat membantu warga, terutama dalam layanan kesehatan ibu dan anak, imunisasi, dan kegiatan Posyandu,” ujar seorang warga Kiara yang ditemui di lokasi proyek.
Pustu merupakan bagian dari sistem pelayanan kesehatan tingkat dasar yang diperkuat untuk menjangkau masyarakat di wilayah yang jauh dari pusat layanan kesehatan induk. Selain pelayanan rutin, Pustu juga mendukung sistem rujukan dan pelaksanaan program-program promotif serta preventif.
Pelaksana lapangan dari CV Sinar Harapan Kontraktor, Haji Guntur, menyebut progres pembangunan telah mencapai 40 persen. Ia memastikan pengerjaan dilakukan sesuai dengan prosedur dan target yang ditetapkan.
“Kami optimistis proyek ini akan selesai tepat waktu. Terima kasih kepada semua pihak, termasuk media dan LSM, yang turut mengawasi jalannya pembangunan,” kata Guntur.
Sementara itu, Nurhamzah, Ketua DPW Provinsi Banten. Koordinasi Pemberantasan Korupsi dan Penyelamat Aset Negara Republik Indonesia (KPK-PANRI), saat ditemui di kantornya (Selasa, 22 Juli 2025) mengatakan:
“Kami sangat mengapresiasi pembangunan ini. Yang penting kontraktor bekerja profesional, transparan, dan menjaga kualitas bangunan. Ini untuk kepentingan masyarakat banyak,” kata Nurhamzah, saat ditemui pada Selasa, 22 Juli 2025.
Ia juga mengingatkan pentingnya partisipasi publik dalam mengawal pelaksanaan proyek infrastruktur.
“Kritik dan saran adalah bentuk kontrol sosial. Semua pihak harus terbuka untuk menerima masukan demi hasil yang maksimal,” ujarnya.
Pustu Kelurahan Kiara ditargetkan dapat mulai beroperasi pada akhir tahun ini dan diharapkan menjadi solusi atas keterbatasan akses layanan kesehatan di wilayah Walantaka.
(Angga)
0 Comments