Kota Serang, delikhukum.com - Proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) jaringan perpipaan yang berlokasi di Kampung Kalisalak RT 002/004 Kelurahan Sukawana, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten. Di duga menggunakan bahan material berkualitas rendah tidak sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB) Karena tidak sesuai spek, maka bangunan tersebut jauh dari kualitas yang diharapkan dan dapat berakibat merugikan keuangan negara.
Pantauan awak media saat dilokasi menemukan beberapa Kejanggalan seperti dalam penggunaan bahan material diduga berkualitas rendah tidak sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB) semen merek jakarta, tenaga kerja semuanya orang luar, warga sekitar kecewa karena tidak dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Dan besi banci yang digunakan untuk cicin 8.2 mm, untuk besi sloof 10.2 mm. Pada (17/07/25).
Saat dikonfirmasi awak media para tenaga kerja mengatakan, untuk besi sloof menggunakan 12mm dan cicin 10mm, kami bekerja dari semenjak mulai sampai sekarang sudah tiga Mingguan, upahnya kami dibayar sistim harian untuk tukang 150 ribu dan kenek 120 ribu, jumlah tenaga kerja empat orang semuanya orang dari Kragilan, untuk ketua pokmas bernama Hamami, tapi beliau jarang dilokasi.
"untuk besi sloof menggunakan 12mm dan cicin 10mm, kami bekerja dari semenjak mulai sampai sekarang sudah tiga Mingguan, upahnya kami dibayar sistim harian untuk tukang 150 ribu dan kenek 120 ribu, jumlah tenaga kerja empat orang semuanya orang dari Kragilan, untuk ketua pokmas bernama Hamami, tapi beliau jarang dilokasi, "ucapnya
Dengan adanya temuan tersebut kami juga tidak menemukan pengawas konsultan maupun dari ketua kelompok masyarakat (Pokmas) di lokasi, proyek negara yang menggunakan dana masyarakat seharusnya benar-benar dikontrol dengan baik, bukan dibiarkan secara liar seperti itu.
Nama Kegiatan: DAK Fisik Bidang Air Minum, Pekerjaan: Peningkatan Sistem Penyedian Air Minum (SPAM) Jaringan Perpipaan.No Kontrak:800/32/CK-DPUPR2025 Anggaran: Rp. 420.000.000,-Waktu Pelaksanaan: 120 (Seratus Dua Puluh) Hari Kalender 07/17/202ksana Swakelola: POKMAS "KREATIF".
Sampai berita ini di terbitkan pihak pelaksana, pihak konsultan pengawas maupun dinas terkait belum ditemui untuk di minta keterangannya.
(Epi)
0 Comments