Ikatan Mahasiswa Petir (IMP) Kecam Tindakan Pengeroyokan Wartawan oleh Security PT GRS

SERANG, delikhukum.com - Ikatan Mahasiswa Petir (IMP) dengan tegas mengutuk aksi pengeroyokan yang menimpa salah seorang wartawan oleh oknum security PT Genesis Regeneration Smelting (GRS) di Kampung Cemplang, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Tindakan tersebut merupakan bentuk intimidasi dan pelecehan terhadap kebebasan Pers yang dilindungi undang-undang. Pada Jum'at (22/08/25)

Wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik memiliki hak untuk memperoleh, menyampaikan, dan menyebarkan informasi yang benar kepada masyarakat. Kekerasan terhadap jurnalis adalah tindakan yang tidak bisa ditoleransi karena bertentangan dengan prinsip demokrasi dan nilai-nilai kemanusiaan.

Selain itu, kami menilai keberadaan PT GRS sendiri sudah bermasalah. Perusahaan tersebut diketahui **memproduksi bahan kimia berbahaya namun tidak memiliki dokumen AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)**. Hal ini jelas melanggar aturan dan berpotensi merugikan masyarakat serta merusak lingkungan.

### Tuntutan IMP:

1.Aparat penegak hukum** segera mengusut tuntas kasus pengeroyokan ini dan memberikan sanksi tegas kepada pelaku.

2.PT GRS** meminta maaf secara terbuka kepada korban serta masyarakat luas.

3.Pemerintah daerah dan instansi terkait** segera mengevaluasi dan menindak tegas PT GRS yang beroperasi tanpa AMDAL, serta menghentikan aktivitas produksi bahan kimia yang merugikan lingkungan dan masyarakat.

4. Meminta pemerintah untuk mencabut izin operasional PT GRS

Ketua Umum IMP, DEDE RUKMANA, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal kasus ini sampai ada keadilan bagi korban serta kepastian hukum ditegakkan.

"Kekerasan terhadap wartawan adalah bentuk pembungkaman demokrasi. Ditambah lagi, PT GRS yang beroperasi tanpa AMDAL sama saja membahayakan masyarakat. Kami tidak akan tinggal diam, dan akan terus menuntut agar kasus ini dibuka seterang-terangnya,” tegas Ketua Umum IMP.

**Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat!** 

(Dede)