Ridwan berhasil menjalin kerja sama yang erat dengan Pemerintah Desa Karyasari, mewujudkan sebuah langkah progresif demi kesejahteraan hukum masyarakat.

Membangun Kesadaran Hukum dan Akses Keadilan di Desa Karyasari

Desa Karyasari, Kecamatan Sukaresmi, kini memiliki harapan baru dalam upaya peningkatan kesadaran hukum dan akses keadilan bagi warganya. Melalui inisiatif cemerlang dari Kelompok 48 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa, sebuah program kerja bidang hukum dan penyuluhan kesadaran masyarakat telah sukses diluncurkan. Program ini bukan hanya sekadar kegiatan KKM biasa, melainkan sebuah jembatan yang menghubungkan masyarakat dengan pemahaman hukum dan bantuan advokasi yang mereka butuhkan.

Inisiatif luar biasa ini digagas oleh Ridwan Maulana, seorang mahasiswa yang menjabat sebagai Penanggung Jawab Bidang Hukum dan Penyuluhan Kesadaran Masyarakat di KKM Kelompok 48, sekaligus Ketua Komisariat PMII Universitas Bina Bangsa. Berkat visinya yang tajam dan semangatnya yang membara, Ridwan berhasil menjalin kerja sama yang erat dengan Pemerintah Desa Karyasari, mewujudkan sebuah langkah progresif demi kesejahteraan hukum masyarakat.

Fokus utama dari program ini adalah pembukaan Posko Pengaduan Hukum dan Advokasi Keliling di Desa Karyasari. Kehadiran posko ini merupakan terobosan penting. Selama ini, banyak warga desa yang mungkin merasa kesulitan atau enggan untuk mencari bantuan hukum karena keterbatasan akses, biaya, atau minimnya informasi. Dengan adanya posko ini, mereka kini memiliki wadah yang mudah dijangkau untuk menyampaikan keluhan, mendapatkan konsultasi hukum, dan memahami hak-hak mereka.

Tak hanya berhenti pada posko statis, program ini juga menghadirkan Advokasi Keliling. Konsep ini memungkinkan tim KKM bersama perangkat desa untuk secara proaktif mendatangi dusun-dusun atau kelompok masyarakat yang mungkin belum terjangkau. Pendekatan ini sangat efektif dalam menjaring permasalahan hukum yang tersembunyi dan memberikan edukasi langsung kepada masyarakat di pelosok desa. Dari persoalan sengketa tanah, kekerasan dalam rumah tangga, hingga kasus-kasus perdata ringan, warga Desa Karyasari kini mendapatkan pendampingan yang lebih dekat dan personal.

Kerja sama antara KKM Universitas Bina Bangsa dan Pemerintah Desa Karyasari menjadi kunci keberhasilan program ini. Pemerintah desa tidak hanya menyediakan lokasi dan dukungan logistik, tetapi juga turut aktif dalam mensosialisasikan keberadaan posko dan advokasi keliling kepada warganya. Sinergi ini menciptakan ekosistem yang kondusif bagi peningkatan literasi hukum dan keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat Desa Karyasari.

Dengan Ridwan Maulana sebagai lokomotif utama di balik inisiatif ini, program Posko Pengaduan Hukum dan Advokasi Keliling di Desa Karyasari diharapkan akan menjadi tonggak awal bagi terciptanya masyarakat yang lebih sadar hukum, berdaya, dan mampu memperjuangkan hak-haknya. Ini adalah bukti nyata bagaimana peran mahasiswa, melalui KKM, dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi pembangunan desa.

(Dede)